Black Cutworm

Ulat grayak hitam merupakan hama penting di bidang pertanian, yang dikenal karena dampaknya yang merusak tanaman muda.
PRIMA Agro Tech telah menerapkan strategi biokontrol dengan menggunakan
Bacillus thuringiensis dan Serratia marcescens. Pendekatan ini bertujuan untuk mengendalikan serangan hama ulat grayak hitam dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimiawi, serta menjaga kesehatan dan produktivitas berbagai jenis tanaman.

Tentang Hama

Ulat potong hitam ditandai dengan warna abu-abu kecokelatan dan kebiasaannya bersembunyi di dalam tanah.
Hama ini aktif pada malam hari, menyerang tanaman muda dengan menggigit pangkal batang atau daun.
Aktivitas ini menyebabkan tanaman menjadi layu dan layu, dan sering kali menyebabkan tanaman terputus di pangkal batang.

Bekas luka yang dibuat oleh hama ini biasanya terlihat di atas permukaan tanah, yang menunjukkan di mana tanaman telah terputus.
Kerusakan ini dapat menyebabkan kerugian yang signifikan pada tanaman muda, yang secara langsung mempengaruhi kemampuan tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Konsorsium Mikroba

PRIMA Agro Tech menggunakan dua mikroorganisme biokontrol khusus untuk mengelola serangan ulat grayak hitam secara efektif:

Bacillus thuringiensis strain 4042: Bakteri ini terkenal dengan sifat insektisida, terutama efektif terhadap ulat seperti ulat grayak hitam.
Bakteri ini menghasilkan racun yang mengganggu sistem pencernaan mereka saat tertelan oleh larva, yang menyebabkan kematian.
Bacillus thuringiensis strain 4042 menargetkan cacing potong, memastikannya aman bagi serangga yang menguntungkan dan lingkungan yang lebih luas.

Serratia marcescens strain NPKC3_2_21: Selain kemampuan insektisidanya, bakteri ini mendorong pertumbuhan tanaman.
Bakteri ini memerangi ulat grayak hitam dengan memproduksi enzim kitinase dan metabolit lain yang mendegradasi kerangka luarnya, melemahkan dan akhirnya membunuhnya.
Strain ini tidak hanya membantu mengendalikan populasi hama tetapi juga meningkatkan ketahanan tanaman secara keseluruhan, membuatnya lebih tahan terhadap serangan hama.

Dengan menggunakan agen biokontrol ini, PRIMA Agro Tech menawarkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengurangi populasi ulat grayak hitam, secara efektif mengendalikan hama sekaligus mendukung kesehatan dan produktivitas tanaman yang terkena dampak.

Solusi & Produk Terkait