Pupuk mikroba menawarkan solusi yang menjanjikan bagi petani skala kecil, memberikan pendekatan yang hemat biaya dan berkelanjutan untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi biaya input.
Pupuk ini mengandung mikroorganisme bermanfaat yang meningkatkan kesuburan tanah, mendorong pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap tekanan lingkungan.
Penelitian dan sumber-sumber mendukung manfaat ekonomi pupuk mikroba bagi petani skala kecil.
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Sorotan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) bahwa pupuk mikroba, alternatif berbiaya rendah untuk pupuk kimia tradisional, dapat menjadi pengubah permainan bagi petani skala kecil.
Pupuk ini dapat diproduksi secara lokal dengan menggunakan bahan limbah organik, sehingga secara signifikan mengurangi ketergantungan pada pupuk sintetis yang mahal.
Swasembada dalam produksi ini sangat menguntungkan bagi petani skala kecil dengan sumber daya keuangan yang terbatas, menawarkan solusi yang berkelanjutan dan terjangkau.
Penelitian menunjukkan bahwa pupuk mikroba dapat meningkatkan hasil panen sebesar 10-40% dengan meningkatkan kesuburan tanah dan mendorong pertumbuhan tanaman.
Peningkatan hasil panen ini dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi bagi petani skala kecil, sehingga memungkinkan mereka untuk berinvestasi di pertanian mereka dan meningkatkan mata pencaharian mereka.
Menurut Bank Dunia (2021)meningkatkan produktivitas pertanian sangat penting untuk mengurangi kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.
Selain itu, pupuk mikroba dapat mengurangi kebutuhan pupuk sintetis, pestisida, dan input kimia lainnya.
Mengurangi biaya input dapat membantu petani skala kecil menghemat uang dan meningkatkan keuntungan.
Selain itu, penggunaan pupuk mikroba dapat mengurangi dampak lingkungan dari pertanian, yang mengarah pada penghematan biaya jangka panjang.
Uni Eropa (UE) telah mengakui pentingnya praktik pertanian berkelanjutan dalam Kebijakan Pertanian Umumyang menekankan peran input ramah lingkungan seperti pupuk mikroba.
Pupuk mikroba meningkatkan kesehatan tanah dengan meningkatkan populasi mikroorganisme yang menguntungkan.
Perbaikan ini dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan meningkatkan siklus hara.
Tanah yang sehat membutuhkan lebih sedikit input, sehingga mengurangi kebutuhan pupuk sintetis dan input kimiawi lainnya.
Menurut Departemen Pertanian ASmenjaga kesehatan tanah sangat penting untuk pertanian yang berkelanjutan dan produktivitas jangka panjang.
Pupuk mikroba sangat penting dalam pertanian skala kecil karena dapat meningkatkan kesuburan tanah, mendorong pertumbuhan tanaman, dan mengurangi biaya input.
Manfaat-manfaat ini menghasilkan hasil panen yang lebih tinggi, peningkatan profitabilitas, dan peningkatan mata pencaharian bagi petani skala kecil.
Seiring dengan pertumbuhan populasi global, pupuk mikroba dapat berkontribusi secara signifikan dalam memastikan ketahanan pangan dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan, yang menjadi masalah utama bagi petani di seluruh dunia.