MOLERIMAX

MOLERIMAX, fungisida nabati dalam bentuk bubuk yang dapat dibasahi, dirancang untuk memerangi penyakit tanaman melalui formulasinya yang unik.
Produk ini sangat efektif terhadap penyakit busuk bawang merah dan layu fusarium, memberikan pendekatan yang ditargetkan untuk pengendalian penyakit.

Mengandung jamur endofit/sistemik, khususnya Diaporthe eucalyptus dan Acremonium variecoloryang mampu menembus jaringan tanaman untuk memerangi patogen penyakit secara langsung. Strain jamur spesifik ini menjadikan MOLERIMAX pilihan yang inovatif dan ramah lingkungan untuk mengatasi tantangan pertanian yang umum terjadi, membantu menjaga kesehatan tanaman dan mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.

Komposisi Utama

Diaporthe kayu putih regangan ERVR10 Acremonium variecolor strain CBS 130360

Solusi Untuk

Jelajahi Solusi

PRIMADECO

PRIMADECO, fungisida mikroba, diformulasikan secara khusus untuk memerangi penyakit tanaman utama seperti hawar daun bakteri, ledakan beras, layu bakteri, layu fusarium, dan embun tepung.

CRYSOKILL

CRYSOKILL, insektisida mikroba, dirancang untuk bertindak sebagai biokontrol untuk kumbang daun/kumbang labu (famili Chrysomelidae), penggerek buah kakao (Canopomorpha sp.), dan larva kumbang scarab (famili Scarabaeidae).

BT-MAX

BT-MAX adalah produk biokontrol yang dirancang secara efektif untuk mengendalikan hama seperti ulat grayak, ulat daun, ngengat punggung berlian, ulat potong, dan nematoda.

BIOKILLIA

BIOKILLIA adalah insektisida mikroba multi-strain yang sangat efektif dalam mengendalikan hama seperti kutu daun, kutu putih, dan tungau. Komposisi utamanya meliputi Verticillium lecanii dan Isaria fumosorosea, keduanya dikenal dengan aksi yang ditargetkan terhadap hama pertanian yang umum ini.

SEUDOFLOR

SEUDOFLOR adalah pelindung akar tanaman yang diformulasikan dengan mikroba untuk secara efektif mengendalikan penyakit seperti layu bakteri, busuk basah, busuk lunak, dan penyakit busuk daun.

IMUNOSEED

IMUNOSEED adalah produk perawatan benih mikroba yang dirancang untuk membentengi benih dengan mikroba endofit untuk meningkatkan ketahanan terhadap penyakit. Pendekatan perawatan benih atau imunisasi yang inovatif ini secara efektif mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit tanaman, termasuk redaman, layu bakteri, busuk pythium, dan layu fusarium.

Formulir Pertanyaan Solusi