Kutu kebul

Kutu kebul (Aleyrodidae) menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap berbagai tanaman inang, dengan kemampuannya menyebarkan virus tanaman dan menghasilkan sekresi yang berbahaya.
PRIMA Agro Tech menggunakan agen biokontrol seperti Verticillium lecanii dan Beauveria bassiana untuk menargetkan dan mengurangi populasi kutu kebul.
Strategi ini memberikan solusi yang berkelanjutan dan efektif untuk melindungi tanaman dari kerusakan luas yang disebabkan oleh kutu kebul.

Tentang Hama

Kutu kebul merupakan ancaman yang signifikan bagi banyak tanaman inang.
Umumnya ditemukan dalam warna putih dan hitam, hama ini berukuran kecil, berukuran sekitar 1-1,5 mm, dan dikenal menghasilkan lilin berwarna putih yang berfungsi sebagai perisai pelindung.

Salah satu masalah utama dengan lalat putih adalah perannya sebagai vektor berbagai virus tanaman, menjadikannya hama penting di bidang pertanian.
Mereka dapat dikenali dari bintik-bintik kuning kecoklatan yang mereka buat pada daun tanaman.
Selain itu, sekresi yang dihasilkan oleh serangga ini sering kali menyebabkan pertumbuhan jamur jelaga, yang selanjutnya merusak tanaman dengan menghalangi sinar matahari dan mengganggu fotosintesis.

Konsorsium Mikroba

PRIMA Agro Tech menggunakan dua set mikroorganisme biokontrol untuk memerangi kutu kebul secara efektif:

Verticillium lecanii strain SZWL7 dan Isaria fumosorosea strain Isfm-CPF: Verticillium lecaniiyang merupakan jamur yang muncul secara alami, menargetkan lalat putih dengan menginfeksi mereka dan mengganggu fungsi seluler mereka, yang menyebabkan kematian. Isaria fumosorosea juga bertindak sebagai patogen bagi lalat putih.
Jamur ini menjajah tubuh serangga, menghalangi kemampuannya untuk makan dan berkembang biak, sehingga secara efektif mengurangi populasinya.
Menggunakan kedua jamur ini secara bersamaan menciptakan lingkungan yang lebih tidak bersahabat bagi lalat putih, sehingga meningkatkan efektivitas pengendalian hama secara keseluruhan.

Verticillium lecanii isolat ID05-F0117 dan Beauveria bassiana isolat B33: Verticillium lecanii isolat ID05-F0117 berfungsi menyerang tubuh kutu kebul, mengeluarkan enzim dan racun yang mematikan serangga. Beauveria bassiana Isolat B33 bekerja dengan cara menempel pada permukaan kutu kebul, berkecambah dan menembus eksoskeletonnya, lalu tumbuh di dalam tubuh serangga, sehingga mengganggu fungsi internalnya dan menyebabkan kematian.
Isolat ini sangat efektif dalam mengendalikan populasi kutu kebul karena virulensinya dan kemampuannya untuk menyebar di dalam koloni kutu kebul.

Kedua solusi ini memanfaatkan sifat insektisida alami dari jamur, menawarkan pendekatan yang berkelanjutan dan efektif untuk mengendalikan populasi kutu kebul dan meminimalkan kerusakan yang ditimbulkannya pada tanaman dan tanaman.

Solusi & Produk Terkait