Indonesia adalah salah satu produsen dan konsumen terbesar cabai, terutama cabai merah keriting. Tanaman hortikultura bernilai tinggi ini sangat penting untuk ketahanan pangan, masakan lokal, dan mata pencaharian petani. Namun, pertanian cabai membutuhkan banyak tenaga kerja dan input, dengan siklus pertumbuhan yang sensitif dan rentan terhadap hama, penyakit, dan degradasi tanah.
Di Prima Agro Tech, kami menawarkan solusi terpadu berbasis mikroba yang disesuaikan untuk budidaya cabai – membantu petani mengelola penyakit, meningkatkan produktivitas, dan membangun ekosistem pertanian yang lebih tangguh.
Cabai merupakan tanaman yang haus akan nutrisi dan peka terhadap stres dengan masa pertumbuhan yang panjang (hingga 4-5 bulan). Di dataran tinggi dan dataran rendah, petani cabai menghadapi:
Tanah asam yang membatasi penyerapan unsur hara
– Layu fusarium dan busuk akar yang disebabkan oleh Pythium dan bakteri
– Thrips dan tekanan serangga selama pertumbuhan vegetatif
– Jumlah buah yang sedikit dan buah yang tidak berkembang selama fase generatif
– Goncangan pada saat transplantasi dan lambatnya pertumbuhan awal
– Ketergantungan yang tinggi pada input kimia dan pestisida yang mahal
Program solusi mikroba dirancang untuk mengatasi masalah-masalah yang tepat ini – didukung oleh ilmu pengetahuan, yang disempurnakan melalui penelitian lapangan.